Kamis, 11 Desember 2008

Aku Ingin Terbang


Aku Ingin Terbang
by Buddy


Angin masih meniup kencang
kegelapan masih terus menghitam
sayapku tak bisa mengembang
tuk jauh ku terbang melayang

Aku masih disini terdiam
inginku jauh tinggalkan bayang
namun ku masih terus terdiam
hingga sayapku siap tembus awan

Anganku terus melayang
namun ragaku tetap tertahan
aku terus jatuh dalam kelam
namun aku coba tuk berjalan
dan terus berjalan...
karna aku ingin terbang...

Langkah Nyata



Langkah Nyata
by ZIGANIE


Ujung akhir kelam
Hijau bumi kuning kusam
Tetes air diam menawan
Tangis salahkan hujan keadaan
Penguasa,rakyat benar harapannya

Ujung tangis tak reda
Bimbang tak berdaya
Hilang karya,global krisis melanda
Penguasa hanya jaga suara rakyat lantang bersuara

Satu pinta tak ada
Hanya sumbang janji
Kala sumbar 5 tahunan
Dimana hati nurani penguasa?

Coklat Hitam


Coklat Hitam
by ZIGANIE


Nafas berhambus lirih
Wacana hidup lalui hari
Hujat tradisi tak terbukti
Korupsi terus hantui

Seragam coklat impian
Karya sedikit upah menawan
Duduk manis tunggu kepulangan
Datang telat upah tetap
Kenapa jadi impian

Kini seragam coklat telah kusam
Pucat,keriput termakan usia
Tak berkarya hanya tunggu 4 minggu
Sampai kapan korupsi kan berlalu...


Yang Tak Seharusnya



Yang Tak Seharusnya
by ZIGANIE


Yang tak dipungkiri
Peradaban,budaya tlah berganti
Hati tulus tak tersisa suci
Harta,jabatan tinggi jadi tradisi

Yang kaya berkuasa
Karna harta....
Yang bisa tak berbagi
Karna iri hati....
Yang dekat trasa jauh
Karna materi....
Yang tulus tak pamrih
Tak bisa berbagi....

Yang terus dipungkiri
Khyai,santri tertutup mata hati
Hujat sana sani tak resapi diri
Hanya turuti nafsu membabi

Yang penuh wibawa
Pentingkan diri sendiri...
Yang terhormat
Hanya memperalat umat

Yang harus di pungkiri
Masih adakah hati suci
Pada insan pilihan illahi.


Nb : Tak banyak manusia sekarang yang mau berteman sama orang yang tak punya,pasti mereka sedikit meremehkannya.

Pertiwiku



Pertiwiku
by ZIGANIE


Lelah melamun
Terbesit khayalan
Indah negeri dalam dongeng
Penuh warna kebahagiaan

Hutan,sawah hijau merona
Air,minyak penuh berkah
Rumput beradu nyanyi merdu
Penuh damai....

Tersentak bangun..
Ternyata pertiwi ini pilu
Hijau hutan tlah kuning layu
Busung lapar penuh haru
Korupsi tlah membumbu
Sikat rakus tak ragu

Oh pertiwiku
Nasibmu kini...
Apa yang bisa ku beri
Hanya puisi jeritan hati


Nb : Sampai kapanpun negari ini tak mungkin bebas dari korupsi,ilegal loging,karena mereka menjabat akn mempertahankan jabatannya tanpa memperjuangkan kemakmuran rakyat.

Beranjak Pasti......



Beranjak Pasti...
by ZIGANIE


Telah banyak hal terjadi di keliling langkahku
Peras letih semua kemampuan yang ada
Mereka datang kadang lepaskan tawa kadang ciutkan muka
Tak dapat dihindari hanya dihadapi
Kokohkan dinding tabah hati yang bikin mereka jera

Hari berganti bulan
Kenapa pijakan bumi masih yang dulu
Lihat mata skelilingnya perubahan cepat terjadi
Apakah bumi yang ku pijak telah mati
Apa api semangat yang membara tertiup pasti

Bulan berganti tahun
Terdengar sepoy satu persatu mereka telah pergi
Tinggalkan kenangan raih satu babakan cerita mimpi
Tapi mereka tak menjabat tangan ini tuk beranjak meraih

Tahun berganti cepat
Tak kurasa tlah lama bergelut kemalasan
Belenggu kebodohan jurangkan penyesalan
Iriskan perih hati kala terdengar mereka telah pergi
Berharap waktu yang bisa nyatakan mimpi hati
Lepaskan malu yang slalu tergambarkan diantara cerita

Kini awal akan berakhir pasti
Segala kisah biar berlalu endapkan hikmah yang berarti
Gantikan cerita dengan langkah yang penuh arti
Sadarkan jiwa bahwa sang waktu trus berburu jatah kita di bumi
Resapi lantunan do'a mereka yang dekat di hati jauh di sini
Ikhlas memang tapi harapan mereka bukan materi tapi langkah pasti
Sekarang juga kemasi serakan mimpi jangan tunda nanti,nanti,nanti......

Menebus Khilaf


Menebus Khilaf
by Buddy


Dalam dekap sang malam
ku menyesali semua yang terjadi
jiwaku seakan mati
terbuai oleh penyesalan hati

Rasaku hampir padam
tersapu gelombang waktu
hatiku hampir redup
oleh kenyataan hidup

Walau jauhku melangkah
kukan tetap ditemani
oleh bayangMu yang terus ikuti aku
karna juwaku masih kau paku
dalam genggaman kuasaMu

Resahku masih mendekap
bimbang terus berharap
terbuka kembali maaf
aku ingin menebus khilaf.

Dimana Cinta?


Dimana Cinta?
by. ZIGANIE


Terindah merasakan tanpa pamrih adanya.
Terdalam bahagia tak gema yang terjadi nanti.
Terima kerelaan balas penuh sayang naungi cinta.
Kini tlah berubah warna aslinya.
Cinta tak setulus cinta.
Kau tak memerankan perasaan hati.
Akal, naluri berteman nafsu bicara lantang.
Apa yang nanti peroleh cinta ini.
Asa, harapan, kemegahaan hidup dari yang tersayang.
Cinta...oh...cinta sungguh dimana?
Cinta...oh...cinta letak peranmu dimana?
Mungkin bergulir sang waktu harus begini.
Dulu siti Nurbaya cinta terkalah harta.
HinggaRomeo Juliet terkapar kasta.
Entah siapa lagi pesakitan hati oleh hadirmu.
Cinta...oh cinta... kenapa ada?
Cinta...oh cinta ...duka bahagia dirimu?
Namun tulus sifatmu tlah samar terlihat.
Kalangan jelata bahkan penguasa tak merasakan.
Cari mencari lebih dari yang tercinta.
Paras muka, kemudahan hidup itulah cinta.
Apa itu hadirmu didunia...

ZIGANIE PROLOG


Puisi ini aku tulis untuk mengekpresikan keadaan hati, lingkungan, masyarakat, dan kehidupan kebangsaan. Semoga dapat dijadikan renungan walaupun jauh dari kata sempurna.